Live IG “Puasa bagi Pejuang Kanker, Resiko dan Benefitnya“
Sabtu, 24 April 2021
Speakers : dr. John S.L.A. Pieter, Sp.B (K) Onk
dr. Dedyanto Hengky S. M. Gizi
Pengaruh puasa bagi pejuang kanker secara klinis : Puasa itu secara umum memiliki banyak benefit bagi orang – orang yang menjalankan puasa tersebut, puasa bagi pejuang kanker juga membawa keuntungan atau benefit – benefit tertentu bagi penderita kanker itu sendiri., salah satu benefitnya yaitu membantu melawan sel kanker itu sendiri yaitu dengan menurunkan resistensi dari insulin sehingga dia dapat mengatasi kondisi obesitas, jika ini diturunkan maka sel kanker itu sendiri akan sulit berkembang.
Pengaruh puasa bagi pejuang kanker dari segi perspektif gizi : Pada saat berpuasa bagi masyarakat umum dan pejuang kanker tubuh akan beradaptasi , secara giji akan membahas cara penyimpanan energy cadangan, pada saat kita tidak makan tetapi sel tubuh akan tetap butuh makan , supaya sel – sel ini tetap dapat makan sementara mulut kita tidak makan maka tubuh akan mengoptimalkan penyimpanan energy cadangan yang disimpan di hati dan di otot namanya glikogen, dan diikuti adaptasi organ – organ tubuh yang lain seperti mulut akan memproduksi air liur lebih banyak agar mulut tidak kering, lambungb akan menurunkan produksi asam lambungnya, usus akan bergerak lambat, pancreas diberi waktu istirahat dan diusus besar penyerapan air akan lebih banyak.
Syarat – syarat bagi pejuang kanker yang akan menjalankan Ibadah Puasa :
- Dari segi status gizinya bagaimana berat badanya atau indeks masa tubuhnya.
- Terapi – terapi yang sedang dijalani oleh pasien itu sendiri, misalnya pasien pasca operasi manatomi
- Ada tidaknya Metastasis pada organ – organ tertentu .
- Pasien dalam keadaan Malnutrisi.yang terpenting puasa ini jangan diaksakan.
Resiko bagi Pejuang Kanker yang menjalankan Ibadah Puasa :
- Tidak meminta ijin kepada dokter yang merawat akan melakukan puasa
- Tidak menjalankan puasa dengan baik dan benar ,resiko jangka pendek yaitu hipoglekemik yaitu gula darahnya turun langsung lemas dan dehidrasi
- Resiko jangka panjang berat badanya makin tinggi, resiko saluran cerna seperti sakit maag.
Kriteria yang boleh menjalankan puasa :
- Berat badanya tidak dibawah normal .
- Yang sedang melakukan terapi pastikan terapinya tidak menggangu asupan makanan .
- Pastikan juga puasanya tidak menggangu jadwal terapinya.
- Tidak ada komplikasi ke organ berat terutama yang memiliki dominan ke pencernaan seperti hati , usus, pancreas.
- Pasien kanker yang membutuhkan energy dan kalori yang lebih ekstra ,misalnya pasien pasca bedah karena membutuhkan asupan makan lebih banyak untuk recovery penyembuhan luka.
Pejuang kanker yang sedang berpuasa apakah dapat tetap melakukan kemoterapi atau boleh ditunda? Jika pasien masih stadium dini jika kita melakukan penundaan yang dikhawatirkan akan naik stadium lebih cepat , sebaiknya pasien – pasien yang akan melakukan kemoterapi sebaiknya tidak melakukan puasa karena efek – efek samping yg ditimbulkan, jika pasienkemoterapi oral masih bisa diatur dari segi obatnya.
Komposisi makanan untuk sahur dan berbuka puasa ada bedanya tidak ? Secara umum asupan total gizi sama dengan tidak berpuasa hanya masalah pembagiannya saja , sahur 40 % mengambil dari total kebutuhan energy harian, 60 % dikonsumsi saat berbuka, 60% dibagi pada saat membatalkan, makan besar dan kudapan malam.
Jenis makanan yang mengandung tinggi protein, menggandung keragaman makanan, pada saat sahur yang perlu diperhatikan dekat dengan imsak, pilihlah makanan yg bisa membuat kita kenyang lebih lama seperti sayur dan buah, jangan minum kopi dan the yg pekat karena kan menyebabkan kencing yang berlebih, hindari makanan yang asin, hindari gorengan, sebaiknya batalkan dengan kurma dan jus buah.
Berapa lama Biopsi boleh ditunda , tapi yang tidak benar – benar berisiko karena dimasa covid ini blm vaksin dan masih berpuasa? Untuk biopsy sendiri sebaiknya jangan ditunda , karena biasanya setelah biopsy jika ditemukan keganasan paling lama sekitar 2 minggu sudah harus dilakukan terapi .
Bagaimana cara memberikan motivasi pada pasien kanker agar mau makan setelah kemoterapi ? tanyakan pada pasien mau makan apa, pastikan bahwa makanan tersebut bisa dikonsumsi dengan mudah, memberikan makanan yg disukai tetapi bentuknya lunak atau cair , pastikan pasien menyukai rasanya, cara penyajian harus menarik dan jangan diberikan dalam jumlah atau porsi yang besar, berikan dalam porsi kecil tetapi berulang dan tetap dalam kondisi hangat.
Olahraga yang disarankan untuk pasien kanker , harus memperhatikan kondisi dari pasien kanker tersebut jangan dipaksakan , tetap konsultasikan pada dokter yang merawat, olahraga yg penting aman.
Pilihlah olahraga yang disukai , pilihlah olahraga yang tidak melibatkan orang lain seperti jalan kaki sekitar 1- 20 menit, selama bulan ramadhan olahraganya dilakukan pada saat mendekati puasa.
Tips merawat kulit bagi survivor dan warrior, pastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik, pastikan untuk kinerja sel tercukupi seperti protein seperti ayam dan ikan, vitamin C dan mineral. Pilihlah makanan yang sehat dan pikiran yang positif.
Untuk Nutrican lebih baik dikonsumsi pada saat sahur atau berbuka ? bisa pada saat sahur dan berbuka, pada saat sahur jika waktu sudah mepet dapat dikonsumsi, setelah berbuka dapat dijadikan kudapan malam.
Take Home Message
- Puasa itu sendiri memiliki banyak benefit untuk pejuang – pejuang kanker selain bisa membunuh sel
- Sebelum melakukan ibadah puasa sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter yang merawat bagaiman kondisi terakhir dan terapi apa yang sedangg dilakukan.
- Puasa itu jangan dipaksakan , jika memang tidak bisa atau dalam kondisi yang tidak memungkinan sebaiknya jangan berpuasa.
- Pada saat pejuang kanker akan melakukan ibadah puasa pastikan sudah mengantongi ijin dari dokter yang merawat.
- Pastikan asupan gizinya , keragaman gizinya harus dipenuhi, pilihlah makanan yang menggandung proteinyang tinggi.
- Kalau memungkinkan lakukan olahraga yang ringan.
- Jangan sungkan – sungkan untuk membatalkan puasa jika muncul lemas atau pusing.